Newest Post

Ulasan novel “Setan Amnesia” karya Desty ‘Ipe’

| Sabtu, Agustus 27, 2016
Baca selengkapnya »

Kalo menurutku sih ini adalah jenis novel komedi. Meskipun mengantongi judul ‘setan’, tapi yakin deh, isinya itu bikin cekakan sakit perut terus. Hehe..

Novel ini mengisahkan siswa SMA Bakti kelas 2 bernama Imelda Dewindya Farensky, yang di cerita lebih sering disebut sebagai Melkun karena dia sudah menjadi kuntilanak. Awalnya dia ngga sadar sudah meninggal. Tapi setelah diberi tau Nandika Lafanzo(Dika), setan pembimbingnya, maka dia baru sadar meskipun masih belum terima kematiannya. Imel ngga paham apa yang harus dia lakukan di dunia setan, bahkan sebab kematiannya pun dia ngga tau. Tapi berkat bimbingan dari Dika, Imel mulai menerima keadaan.

Imel penasaran dan mencari tau sebab kematiannya. Dengan bantuan teman-teman setannya, ia bisa menguak misteri tersebut. Dika juga banyak membantu meskipun tiap bertemu mereka selalu bertengkar.

Jangan sangka abis meninggal terus kelar deh, semua masalah di dunia bisa ditinggal juga. Justru malah lebih ribet di dunia setan. Disana masih ada sekolah setan. Sama seperti sekolah di dunia, sekolah setan juga mewajibkan siswa-siswinya untuk ikut ujian. Salah satu ujian terberat yang dilakukan Imel adalah menyatukan pacarnya di dunia dulu (Radit) dengan Radis (siswi baru yang bisa liat keberadaan Imel juga merupakan teman masa kecil Radit). Meskipun akhirnya berhasil juga, tetep aja Imel gagal ujian terakhir untuk menduduki jabatan setan malaikan seperti Dika.

Setelah merelakan perasaannya sama Radit karena mereka udah ga bisa disatuan lagi akibat beda dunia, Imel baru sadar kalo sebenarnya dia lebih membutuhkan sosok setan yang selalu berada disampingnya. Dika mulai menghindari Imel dengan alasan tugas sebagai pembimbingnya sudah selesai. Imel merasa sangat kehilangan. Di tengah isak tangisnya akhirnya Dika muncul dan menjelaskan bahwa mereka sama-sama saling mencintai. Namun Dika melarang untuk meneruskan perasaan itu. Dika adalah setan malaikat sedangkan Imel adalah setan mak comblang karena lolos di ujian mencomblangkan setan dan manusia. Kasta mereka berbeda maka ngga boleh saling mencintai. Di tengah penjelasan Dika, muncullah dua sosok pasangan setan menyeramkan yang akan mengirimkan mereka ke laut kematian karena Dika dan Imel sudah melanggar aturan. Tapi melihat ketulusan cinta sejati mereka, dua sejoli ini akhirnya dipindahkan ke tempat lain yang lebih kejam. Kembali ke dunia manusia dengan kehidupan yang berbeda?

Bahasa yang di raciknya emang agak kekanak-kanakan. Mungkin karena aku biasa baca novel yang agak formal kali ya. Hehe.. serasa baca diari/catatan pribadi seseorang di sini. Bahasanya juga ringan seperti orang sedang cerita sambil ngerumpi dan kita enak-enak aja dengerinnya. Cuma awalnya, sih, aku agak ribet sama penyebutan tokohnya dengan “Gue”. Soalnya aku ga biasa baca atau ngobrol dengan teman pakai “Gue” jadi agak asing gitu ya. Tapi mengingat ini novel komedi, pemakaian “Gue” itu tepat juga. Menambah nuansa komedinya itu loh.


Asli deh kebanyakan ceritanya ngga penting, ngalor ngidul, ngga jelas, putus-putus terus balik lagi ke cerita. Tapi justru bumbu itu tuh yang bikin lucu. Ketambahan lagi dengan cerita gokil di dunia setan yang ngga masuk di logika manusia. Imajinasi si penulisnya aneh-aneh aja. Pinter gitu buat ngobrol ngalor-ngidul tapi tetep lucu. Dan pas baca biografi si penulis aku melongo semelongo-melongonya karena yang nulis novel ini usianya lebih muda 2 tahun dari aku. Hebat loh, mbak bro... udah bisa bikin novel setebel 316 lembar ini. Sukses terus mengembangkan novel lainnya, ya.

Ulasan novel “Setan Amnesia” karya Desty ‘Ipe’

Posted by : Julina
Date :Sabtu, Agustus 27, 2016
With 0komentar

PERBEDAAN HOW ARE YOU DAN HOW DO YOU DO

|
Baca selengkapnya »

Bagi pemula yang belajar Bahasa Inggris pasti pernah mendengar kalimat tanya “How are you?” dan "How do you do?" dalam percakapan sederhana. Keduanya memang memiliki arti sama yaitu “Apa Kabar?”. Tapi seringkali kita bingung apa sih perbedaan penggunaannya. Kali ini aku akan bahas secara singkat, padat dan jelas.

1. How are you?
Kalimat ini biasa digunakan ketika seseorang bertemu kembali dengan teman lama dan ingin tahu bagaimana keadaan temannya tersebut. Jawaban dari kalimat ini pun beragam. Dalam situasi formal bisa di jawab dengan I am fine, I am OK, good, great, very well, pretty well, dsb. jika dalam keadaan baik, namun jika merasa sedang sakit bias menjawab dengan I don’t feel alright, not good, I am not so well, dsb. Sedangkan dalam situasi formal cukup dengan I am fine  jika baik atau I am not feeling well jika kurang enak badan. Agar tidak terlalu bngung, di bawah ini ada contoh kalimat tentang dua orang teman satu SMA yang baru bertemu kembali di bangku perkuliahan. Dan ketika bertemu kembali, mereka sok-sokan ngobrol pake bahasa Inggris gitu. Hehehe..

Arif         : is that you, Radit? (terkesima saking ngga percaya itu teman lamanya karena dia makin ganteng sedangkan dirinya sendiri mukanya datar-datar aja *jedak*
Radit      : hey, Arif! Yes, this is me, Radit! How are you?
Arif         : I am good. How about you? You look so different now.
Radit      : Thanks. I am very well. It is because we didn’t meet for a long time.
Arif         : yeah, how is your girlfriend? Is she ok?
*terus lanjut ngerumpiin cewe-cewe*
*gausah dilanjut percakapannya karena bikin step mata*

Nah, itu salah-satu contoh percakapan informal antarteman yang sudah kenal. Untuk informalnya bias kalian buat sendiri dengan suasana yang lebih formal. Percakapan antara presiden Korea Selatan dengan Presiden Indonesia, misalnya. *masih ngga kebayang*

2. How do you do?
Kalimat ini digunakan ketika seseorang bertemu dengan orang baru dan ingin menanyakan kabarnya. *ini orang baru berani amat sih, baru kenal udah ngepoin*
Jawabannya tidak sama seperti how are you yaitu seperti I am fine, great, dll. tapi tetap how do you do. Contoh percakapan:
Tina        : good morning, Lisa.
Lisa         : good morning, Tina. How are you today?
Tina        : I’m good. Thanks. Let me introduce my niece. This is Tania. She’s just arrived here with her family from Bandung. Tania, this is Lisa, my friend.
Lisa         : oh, how do you do, Tania? *salaman, berpelukan kaya teletubies*
Tania     : how do you do, Lisa?
Lisa         : are you an elementary student?
Tania     : yes, I am. And you?
*terus lanjut ngepoin biodata diri masing-masing*

Jadi intinya, meski memiliki makna sama yaitu menanyakan kabar tapi perbedaan penggunaan how are you dan how do you do adalah sudah kenalkah si penutur dengan lawan bicaranya itu.

Sekian penjelasan perbedaan kata kali ini. Semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

PERBEDAAN HOW ARE YOU DAN HOW DO YOU DO

Posted by : Julina
Date :
With 0komentar
Next Prev
▲Top▲